Mengapa tulisan
pertama saya yang berjudul “belajar dari panelis senior” itu saya buat?
Tulisan itu saya
buat sebagai tanggapan atas berita yang muncul sebelumnya. Anda tahu lah berita
yang mana. Berita itu terlalu menggiring pembaca untuk tidak memilih capres-cawapres
kita bersama, karena –menurut pesan tersirat dari berita itu-, berdasarkan
debat kemarin, pasangan capres-cawapres itu
terlihat sebagai calon yang tidak layak untuk dipilih. Terbukti dari
jawaban yang “tidak keren” atas “pertanyaan keren” yang diajukan salah satu
panelis....