Kamis, 09 Mei 2013

Takdir Tuhan : tulang rusuk yang telah patah


Apa kau pernah merasakan siang dan malam yang terasa lebih panjang dari biasanya ketika kau merasa sakit dan kehilangan?
Apalagi sakit karena kehilangan organ penting dalam hidupmu.
Siang dan malam yang menggusarkan setengah ragamu karena tercipta tak sempurna, pernahkah?
Aku tak pernah menyalahkan Tuhan kenapa aku sendiri dan hidup dengan 23 rusuk saja sehingga semua terasa menyakitkan.
Aku tak pernah menghujat Tuhan kenapa tak Dia ciptakan aku dengan segala kelengkapan rusukku tanpa kurang tanpa cacat.
Tuhan tau kegelisahanku, aku yakin sekali.
Karena Dia jauh lebih dekat dari yang kurasakan, jauh lebih mengerti tentangku.
Bahkan mungkin dulu jauh sebelum aku menginjak bumi, mungkin Dia pulalah yang sengaja mematahkan tulang rusukku dan melemparnya entah kemana.
Bukan karena Ia ingin menyakitiku dengan membiarkanku hidup dengan satu tulang rusuk yang patah, tapi Dia ingin aku mencari itu dan merasakan betapa indahnya hidup dengan tulang rusuk yang lengkap suatu saat nanti.

0 komentar:

Posting Komentar